April 30, 2020
Lukisan Hati
Arti
Kerinduan
Bagiku
rindu adalah perasaan gundah dan bahagia yang terjadi karena faktor jarak,
kehilangan dan kepergian perasaan tersebut bisa saja suka, duka dan lara atau
bahkan kecewa tergantung posisi diriku, apakah merindukan seseorang karena
terpisahkan karena jarak atau merindukan seseorang tanpa alasan atau merindukan
seseorang yang benar-benar pergi dari kehidupan ini faktor-faktor tersebut lah
yang sering kali menjadi landasan atas kemunculan rindu dalam kehidupanku.
Memengaruhi perasaan yang kemudian membuat diriku gundah gulana suka dan duka
atau kecewa dan lara begitu banyak aspek yang mempengaruhi datangnya sebuah
rindu dalam kehidupanku apalagi yang menyebabkan kerinduan itu datang kalau
bukan perpisahan kepergian kehilangan dan sebuah permasalahan yang kemudian
menyebabkan diriku sulit untuk tertidur.
Malas, bersedih dan bahkan putus asa
rindu juga bisa kuartikan rasa yang hadir tanpa bapak dan ibu sering di kandung
oleh sepasang kekasih yang menginginkan temu namun tidak semua orang mampu
bersatu dengan apa yang mereka rindukan kerena waktu memiliki kendali penuh
untuk semua kerinduan yang kemudian menghadirkan tanda tanya besar dan begitu
sulit untuk di pecahkan rindu juga teramat pandai memanfaatkan momen.
Hadir
beberapa janji yang pernah terangkai mulai aku langgar dalam sebuah komitmen
kemudian diriku mulai memutuskan untuk berpencar, berdiam diri atas apa yang
aku langgar bungkam dan memutus komunikasi, lalu saat itulah rindu menjeruji
hati ini rindu pernah hadir sekalipun tidak pernah aku undang rasa tersebut
datang bertamu pada diriku yang mengharapkan kehadiran seseorang yang aku
rindukan.
Seketika itu rindu mulai mengetuk pintu hati memasuki diriku yang
mulai menyeru-nyerukan nama seseorang yang pernah berkuasa atas hati yang aku
miliki kemudian rindu memeluk erat hati dan pikiranku semakin erat rindu
memeluk semakin kuat pula ingatan dan harapan kepada ia yang tidak lagi
mengharapkanku rindu juga taat berkundung ketika diriku terikat oleh jarak
dengan seseorang yang sedang aku rindukan.
Diam-diam rindu masuk dalam selimut
yang menutupi raga yang tengah lara suhu diluar selimut begitu dingin, namun
dalam hati ini ada panas yang begitu bergejolak isi kepalaku berubah menjadi
mesin pertanyaan baik-baikkah dia di kejauhan? mampukan ia menjaga hati seperti
yang saat ini aku lakukan? dalam kehidupanku rindu sering kali bermunculan di
malam hari saat dunia ini terlelap karena lelah seharian berotasi.
Senyap-senyap rindu menemaniku yang suka berhalusinasi dan kemudian mengubah
perasaan yang tadinya tadinya begitu berseri menjadi kesedihan yang tiada henti
lambat-lambat rindu datang, lumat-lumat diriku terselesaikan begitu sekiranya
rindu mengetuk pintu hatiku terbuka tanpa pernah aku buka rindu teramat pandai
menyusup pada diriku, menelanjangiku habis-habisan membuat air mataku ini tidak
terhentinya meneteskan.
Akhirnya kemunculan rindu itu bertujuan menghantarkanku
pada tujuan yang tidak akan aku temui membuatku sampai pada tujuan untuk
kembali memulai ulang kerinduan tersebut seperti itu, tidak akan menemui kata
tuntas sekalipun telah kita tuntaskan dengan satu kata lampias dalam sebuah
pertemuan.
By: Genta
Kiswara