Menyesatkan

Kamis, 07 Mei 2020

Menyesatkan



Menyesatkan

Sepi pernah menjadi rumah terbaikku tempat paling aman dari semua bising yang mengganggu dari semua keindahan yang membuatku iri, rasanya aku tak ingin melihat sekitar aku hanya ingin melihat kedalam diriku yang sepatutnya juga memiliki keindahan untuk aku syukuri namun bukan tenang yang kurasakan melaikan kenangan yang membuatku gamang dari yang sedari awal kukira sepi teryata selama ini begitu berisik oleh semua kenagan yang mengerang untuk di kenang.

Semua ingatan berebut ingin di ingat hingga air di pelupuk mata akhirnya menggenang bukan untuk jatuh pada seseorang namun jatuh kepada duka yang tak pernah tenang aku mencari cara bagaimana aku bisa mensyukuri luka karena degup ini hanya amarah dan pilu rasanya begitu sempit, hingga tak ada cela untuk sekedar merasa bahagia apakah sepi memang sering begitu menyesatkan?


By: Syahid Muhammad

0 komentar :

Posting Komentar