Menyesatkan
Menyesatkan
Sepi pernah menjadi rumah terbaikku tempat
paling aman dari semua bising yang mengganggu dari semua keindahan yang
membuatku iri, rasanya aku tak ingin melihat sekitar aku hanya ingin melihat
kedalam diriku yang sepatutnya juga memiliki keindahan untuk aku syukuri namun
bukan tenang yang kurasakan melaikan kenangan yang membuatku gamang dari yang
sedari awal kukira sepi teryata selama ini begitu berisik oleh semua kenagan
yang mengerang untuk di kenang.
Semua ingatan berebut ingin di ingat hingga air
di pelupuk mata akhirnya menggenang bukan untuk jatuh pada seseorang namun
jatuh kepada duka yang tak pernah tenang aku mencari cara bagaimana aku bisa
mensyukuri luka karena degup ini hanya amarah dan pilu rasanya begitu sempit,
hingga tak ada cela untuk sekedar merasa bahagia apakah sepi memang sering
begitu menyesatkan?
By: Syahid Muhammad
0 komentar :
Posting Komentar