Kita ini, Sulit

Kamis, 21 Mei 2020

Kita ini, Sulit



Kita ini, Sulit

Benar emang, kini kita tiba-tiba tak sepaham lagi arah kaki kita telah berbeda aku masih ingin terus berjalan didepan tapi kamu sudah mengubah haluan mulai merenggangkan jemari tanganmu sebuah isyarat untukku melepas genggaman, firasatku berkata kita akan segera menjadi asing dan kehilangan oleh karena itu aku menjadi ragu tiap kali ingin menghubungi kamu aku merasa kita sekarang sudah tidak sedekat dulu.

Kamu memutar keadaan terlalu cepat menjadikan hatiku tidak lagi tertambat, kita ini, rumit kita ini, sulit kupasrahkan seluruhnya padamu kalau ada yang harus kau sudahi, sudahi saja karena ku tahu sejak beberapa waktu lalu kamu mulai bergerak memberi sekat di tengah kita kamu mulai rajin memberi tanda-tanda yang tak kunjung bisa ku terjemahkan seluruh tentangmu seperti masalah yang harus ku pecahkan.

Aku seperti pelajar basi yang kembali bertemu dengan soal-soal ujian tak ada yang bisa kujawab karena apa yang kuanggap seriuspun kau anggap sebagai pertanyaan setidaknya yang menjadi masalah bisa kita cari celah untuk memaafkan sebenarnya kita ini sudah dewasa atau masih kekanakan atau kita ini manusia-manusia berumur yang membenci sebuah halangan sehingga saat kamu merasa aku sudah tidak sejalan langkah-langkah pergi menjadi sangat mudah untuk di kabulkan.


By: Nawang Nidlo Titisari 

0 komentar :

Posting Komentar