Kamu Tak Pernah Mengerti

Kamis, 23 April 2020

Kamu Tak Pernah Mengerti


Kamu Tak Pernah Mengerti 

Kamu tak pernah mengerti duri-duri tajam yang tetap kulewati untuk sampai di tempatmu berdiri semua akar-akar melintang yang kutebas penuh keyakinan, untuk tetap menemukan jalan kulenyapkan semua keinginan yang kamu pandang tak menyenangkan kukorbankan waktu yang panjang meski belum ku genggam kepastian aku menyibukan diri dengan pekerjaan demi membawakanmu sebongkah bahagia akan tetapi kamu sambut aku dengan sinisnya tatapan mata apa dimatamu.

Aku tak berarti apa-apa? sedangkan bagiku kamu lebih dari segala yang kupunya di selah-selah rutinitas padatku selalu kusempatkan memberi kabar padamu sebab aku tahu kamu tak suka menunggu kupahami setiap ini amarahmu agar aku tak melakukan kesalahan lagi di depanmu selalu ku usahakan ada di sampingmu, meski harus menyingkirkan kepentinganku.

Bukankah semua telah kuberikan? kenapa kamu seolah tah paham? kenapa masih saja tak acuh yang kamu tunjukkan sekeras itukah hatimu? hingga memelukku adalah kesalahan untukmu kekasih katamu? tapi aku tak pernah merasa di beri tempat istimewa dihatimu apa yang sebenarnya menahanmu di sisiku? jika bukan lagi cinta, tak perlu pura-pura katakan saja yang sebenarnya aku siap menentukan sikap sebab, terus menerus mencintai sendirian itu hanya memperbanyak luka menyayat.

Semua ingin dan mimpimu berubah jadi catatan penting dalam hidupku inginku sendiri entah kemana, tak terlihat lagi semakin jauh dari tubuhku setinggi apapun yang kamu minta, aku berusaha mati-matian untuk memenuhinya aku bergerak ke arah yang kamu tentukan titahmu bagiku adalah sebuah keharusan selalu dan selalu, kamu yang kudulukan sering kali aku mengalah, meski tak bersalah aku suka atau tidak, asal itu bahagiamu. 

Aku tak pernah membantah apa lagi yang salah? atau caraku memanjakanmu justru mematikan nuranimu? hingga kamu mampu setega itu merenunglah lebih dalam sebelum aku tak lagi sanggup bertahan.



By: Suci Indriyani

0 komentar :

Posting Komentar