Dari Sana Telah Kupahami

Selasa, 21 April 2020

Dari Sana Telah Kupahami


Dari Sana Telah Kupahami 

Pada suatu pagi aku berjalan di tepi sungai memandangi selembar daun yang terapung di tengah aliran yang tenang dan panjang terombang ambing mencari arah ketepian dari sana telah ku pahami betapa penantian saat berjumpa sang pujaan terkadang terasa panjang melelahkan pada suatu musim yang dingin aku berjalan di taman sepi menyaksikan bagaimana pohon-pohon begitu tabah menanggalkan daunnya satu persatu dalam diam menanti sampai suatu hari nanti ranting-rantingnya merimbun kembali dari sana telah kupahami tentang ketabahan akan penantian pada suatu waktu aku berjalan di padang bukit angin menyelinap kecup kelingaku desirnya melapalkan nyanyian keresahan sayup ku dengan mendayu dari sana telah ku pahami rindu serupa angin tak bisa ku lihat tapi dapat kurasakan kehangatan  dan kegelisahannya.

Pada suatu sore, aku berjalan di suatu senja kutatap mega-mega jingga yang menyekap mata keindahan langit yang hanya sekejap itu, hadir menjadi jeda diantara siang menderang yang malam temaram dari sana telah aku pahami betapa jarak menjadikan keindahan dari sebuah kerinduan memberi ruang yang luas bagi hadirnya sang  penjaga.


By: Lila Saraswaty

0 komentar :

Posting Komentar