Februari 2020

Sabtu, 29 Februari 2020

Semoga Kau Mendengar



 
Semoga Kau Mendengar

Malam ini rasanya ingin sekali aku berbicara denganmu menceritakan seluruh kehancuranku setelah kau pergi itu salahku memang membiarkanmu pergi dariku malam itu tapi aku tidak bisa melarangmu pergi meski aku ingin berkali-kali aku pikirkan mengapa, mengapa semesta akan menolak perasaan kita mengapa seakan seisi dunia ingin kita berpisah mengapa sedemikian cepat kebahagian kita berujung pedih selalu seperti ini seakan waktu dan keadaan tak ingin kita berdua bersama.

Sekali lagi aku ingin berbicara denganmu malam ini bahkan aku ingin bercerita panjang lebar denganmu kalau bisa tapi aku tahu itu tidaklah mungkin rasanya tak mungkin lagi untuk segala hal mengenai kita tapi dari kalimat itu selalu terselip harap bahwa kalimatku itu salah aku masih menunggu takdir menyapa harapku walau hanya sebentar.

Tidak bahkan lebih dari itu teryata aku masih berharap takdir menjemput harapku untuk dibawanya terbang sehingga semuanya akan menjadi kenyataan tapi sekali lagi nampaknya sudah tak mungkin bahkan sampai saat detik aku menuliskan kata tidak mungkin diakhir kalimatku itu masihku simpan dan kuselipkan setitik harap untuk menjadi mungkin jadi sekali lagi aku tegaskan aku sangat ingin berbicara dengamu malam ini menanyakan kabarmu menanyakan apakah kau sehancur aku saat memutuskan pergi dariku atau bahkan kau jauh lebih baik saat akhirnya memutuskan pergi dariku

Tapi apakah aku masih layak untuk itu kurasa tidak dan sekali lagi masih terselip harap dari kata tidak dari kalimatku itu jadi apakah kamu tahu mengapa semesta seisi dunia waktu dan keadaan seakan tak ingin kita bersatu kalau begitu kurasa ada baiknya kita berdiskusi mengenai hal ini kuharap kau mau berbicara denganku malam ini walau itu tak mungkin.


By: Afio Desta Brizky
https://www.youtube.com/watch?v=nieRrO0Z0Mg

Jumat, 28 Februari 2020

Belajar Dari Cinta




Belajar Dari Cinta

Cinta bisa mengajarkan ilmu biologi tentang bagaimana serbuk-serbuk kasih sayang disebarkan ke butik-butik kerinduan lalu bunga-bunga cintapun bermekaran.

Cinta bisa mengajarkan ilmu fisika tentang bagaimana besar arus cinta yang mengalir melalui subuah hati akan berbanding lurus dengan getaran rasa yang diberikan kepadanya dan berbanding terbalik dengan ketidak ketemuan.

Cinta bisa mengajarkan ilmu kimia tentang bagaimana masa cinta sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah cintapun tetap utuh dalam keabadian.

Cinta bisa mengajarkan ilmu akutansi tentang prinsip bahwa sebuah entitas cinta akan berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan tanpa henti kecuali terdapat kejadian yang tidak bisa diindahkan kedua hati.

Dan cinta juga bisa mengajarkan ilmu hukum tentang bagaimana cinta selalu membebaskan bukan menghakimi apalagi mempenjarakan.


By: Lila Saraswaty

Kamis, 27 Februari 2020

Untukmu Yang Berjubah Merah




Untukmu Yang Berjubah Merah

Untukmu yang berjubah api hangatmu mencairkan hati yang membeku hati yang sempat aku dinginkan karena luka dimasa lalu, apakah kau tahu ? 

Meratapi puing diantara reruntukan kisah lama tanpa mengikuti ritme dunia adalah ilusi yang menenangkan jadi tak usah mengharapkanku menitipkan sesuatu yang belum tentu bisa kau jaga meski mungkin pengharapan darimu hanyalah pengharapan dariku semata, jangan mengikat jika kau tak niat mengikat kau imigran gelap yang mejelajah hayalku tanpa permisi lalu singgah di ujung mimpi.

Mantra apa yang kau taburkan hingga aku mengilaimu seperti ini senjata apa yang kau pakai hingga tamengku tak sekuat dulu haruskah aku menyerah dihadapanmu atau perlukah aku berpura-pura tangguh apa mesti perlu kau ku usir atau ku biarkan saja kau menetap jika ingin menetap jangan menetap seperti tanda tanya tapi sebagai titik pengembaraan.

Kau jernih diantara buram nyata diantara nanar biarku rengkuh dirimu beberapa meter ke dekat jantungku agar detaknya seirama dengan jantungmu karena aku ingin hatiku dan hatimu berkonspirasi berkonsorsium berkongsi berkompilasi berkomplot hingga pada akhirnya berkolaborasi karena aku yang egois ini hanya ingin kau menjadi milikku seorang untukmu yang berjubah api ku harap hangatmu tak akan padam karena aku tahu akupun tidak.


By: Fiersa Besari

Rabu, 26 Februari 2020

Lirik Lagu Sorai - Nadin



Sorai

Langit dan laut saling membantu
Mencipta awan hujan pun turun
Ketika dunia saling membantu
Lihat, cinta mana yang tak jadi satu?

Kau memang manusia sedikit kata
Bolehkah aku yang berbicara?
Kau memang manusia tak kasat rasa
Biar aku yang mengemban cinta

Awan dan alam saling bersentuh
Mencipta hangat, Kau pun tersenyum
Ketika itu kulihat syahdu
Lihat, hati mana yang tak akan jatuh

Kau memang manusia sedikit kata
Bolehkah aku yang


By: Musixmatch
https://www.youtube.com/watch?v=9QtRcfQ0kyY

Selasa, 25 Februari 2020

Berharap Pada Orang Yang Tak Menganggap




Berharap Pada Orang Yang Tak Menganggap

Aku tak pernah membayangkan bagaimana rasanya hilang darimu hingga tak bisa berpikir jika di kepala tak ada lagi namamu yang melilit benakku hilang dari keseharian dan tak ada lagi yang aku pertahankan seperti kisah-kisah lalu ia yang meninggalkanku lalu melilit benakku walaupun demikian aku ingin memcoba menghilangkan hal itu hingga tak lagi membuatku resah dan susah namun entah kenapa setiap aku mencoba membuang hal itu kamu tiba-tiba datang didepan mataku dengan lelaki yang membuatku lupa akan jalan yang pernah kita lalui walaupun dahulu janji-janji yang telah kita ucap dan sepakati dengan sepenuh hati.

Lalu bagaimana caranya aku akan melepaskanmu walaupun segala hal pernah kita lakukan hal-hal yang membuat kita menjadi kuat dan tegar akan cita-cita yang telah di rencanakan walaupun begitu ketika aku  melepasmu sama halnya aku memotong separuh tubuhku sebab kamu sudah ku nobatkan sebagai yang melengkapi tubuhku kamu separuh hidupku walau ku tahu jika rela melepaskan dan mengakhiri sebuah hubungan akan menemukan hal-hal baru untuk masa depan namun bukan semudah itu melupakan dan bukan semudah itu mengiklaskan atas segala yang telah terjalankan.



By: Abdul Halim
https://www.youtube.com/watch?v=DEgwRoZS2a0

Senin, 24 Februari 2020

Ada, Tapi Tak Ada




Ada, Tapi Tak Ada

Ada yang bilang akan selalu ada nyatanya sementara dan berakhir lupa, ada yang bilang perduli nyatanya tak lebih dari sekedar ilusi, ada yang bilang akan membantu nyatanya semu, semuanya palsu ada juga yang bilang siap juga mendengar cerita namun ketika aku bersuara aku di anggap gila.

Tak perlu bilang akan menemani jika ingin cepat-cepat pergi dan engan kembali tak perlu bersandiwara ikut membiru bila menangapi pesankupun harus ditunda dulu.


By: Regina Aprioni


Jumat, 21 Februari 2020

Aku Ingin Berdua Denganmu



Aku Ingin Berdua Denganmu

Aku ingin berdua denganmu diantara rinai hujan dibawah payung merah ketika hujan menyimpan kisah di suatu yang basah, aku ingin berjalan denganmu diantara bunga-bunga rekah dibawah gugur daun warna merah saat kelopak rindu bermekaran indah di suatu siang yang meriah aku ingin beryanyi denganmu diantara gesekan senar cilu dibawah lonceng gereja.

Ketika rahasia menyikap suara di suatu senja yang meraja aku ingin berlari denganmu diantara desah nafas sengit dibawah ribuan bintang dilangit ketika rembulan menjadikan kita tiada di suatu malam yang menua.


By: Lila Saraswaty
https://www.youtube.com/watch?v=nQcLU30cu4Q

Kamis, 20 Februari 2020

Lirik Lagu Rumah Ke Rumah - Hindia



Rumah Ke Rumah

Menyesal, tak kusampaikan
Cinta monyetku ke Kanya dan Rebecca
Apa kabar kalian di sana?
Semoga hidup baik-baik saja

Tak belajar, terkena getahnya
Saat bersama Thanya dan Saphira
Kupercaya mungkin bukan jalannya
Namun kalian banyak salah juga

Jika dahulu ku tak cepat berubah
Ini maafku untukmu, Sharfina
Segala doa yang baik adanya
Untukmu dan mimpimu yang mulia

Pindah berkala, rumah ke rumah
Berharap bisa berujung indah
Walau akhirnya harus berpisah
Terima kasih karena ku tak mudah

Pindah berkala, rumah ke rumah
Berharap bisa berujung indah
Walau akhirnya harus berpisah
Terima kasih karena ku tak mudah

Maaf jika kusering buat susah
Indisya, Panda, Anggra, Caca, Sismita
Perempuan terkuat dalam hidupku
Terjanglah apa pun yang kalian tuju

Kau datang saat gelapku

Rabu, 19 Februari 2020

Perihal Menyatakan Perasaan



Perihal Menyatakan Perasaan

Besar kemungkinan setiap orang pernah berada pada fase ini dilema antara tetap memendam rasa atau menyatakan, ada banyak hal seseorang memilih memendam seperti aku misalnya aku takut perasaanku tidak berbalas meski aku tahu kemungkinan terburuk dari mencintai hanyalah tidak di cintai kembali dan itu sesungguhnya tidak teramat buruk bahkan ada yang lebih buruk dari itu saat aku tidak berani menyatakan perasaanku.

Aku akan dihantui pertanyaan seumur hidup apakah kau pernah mencintai aku juga banyak orang akhirnya menyesal seperti yang di ceritakan di film-film dan di buku-buku perasaan yang terlambat di nyatakan padahal sebenarnya kau juga punya perasaan yang sama hanya saja kau juga tidak punya keberanian untuk menyatakan dan salah satu dari kau dan aku memberanikan diri menyatakan saat itulah salah satu dari kita sudah punya pasangan itu menyakitkan bukan.

Andai saja aku berani menyatakan tentu rasa sakit itu tidak akan terjadi perasaan yang tumbuh di dada bukanlah perasaan yang salah setiap orang berhak di jatuh cinta dan dari teori manapun yang kau pelajari cinta tak pernah salah perasaan adalah perasaan meski saat jatuh dan membuat patah, cinta terlihat kejam dan menyakitkan namun harus di ingat-ingat lagi setiap hal yang jatuh punya masa baik semisal buah yang jatuh jika tak cepat di ambil dan dimakan akan menjadi buah yang busuk atau mungkin akan di ambil orang begitulah perasaan saat dia memilih jatuh dihatimu kau hanya punya pilihan mengambilnya dan menyatakan atau membiarkan waktu membuatnya hilang atau mungkin diambil orang sebab itu aku tidak ingin terlambat aku memilih mengambilnya memilih menyatakan perasaan kepadamu.

Ku pikir soal perasaan bukan perihal jenis kelamin perempuan atau laki-laki perihal perasaan semuanya sama saja laki-laki dan perempuan sama-sama ingin bahagia bukan, aku memilih menyatakan perasaan bukan hanya semata kau membalas perasaanku tak lain hanya ingin kau tahu aku orang yang jatuh cinta kepadamu dan tidak ingin menyimpanya sendiri sebab tegas orang menyatakan perasaan hanyalah menyatakan perasaan hanya memberi tahu bahwa iya punya perasaan bukan memastikan perasaan itu terbalas perihal terbalas atau tidak itu urusan lain.  


By: Boy Candra


Jumat, 14 Februari 2020

Adiksi



Adiksi

Ada saat ketika ketakutan-ketakutan terbesar membuatku terjaga perlahan kenyamananmu merunduk tak berdaya diluar sana, kelam masih meraja hanya kau dan bising nafasmu berkejaran malam memeluk erat dan kau benar masih bersembunyi dari masa lalu yang ngeri.

Kau papasi tanganmu yang bergetar lalu mencoba berbagi resah dengan secangkir kopi berharap uap dan pekat cafe ini yang menguar akan mengusir hantu yang baru saja merampas mimpi indahmu tapi mungkin masa lalu hanya sesuatu yang di besar-besarkan alasan agar kakimu terpasung karena terkadang menoleh dan menikmati luka sendiri adalah candu dan adiksi selalu menemukan cara membenarkan diri.


By: Titi Sanaria
https://www.youtube.com/watch?v=ZHLk7lgmins

Kamis, 13 Februari 2020

Noname



Noname

Bu aku takut rindu itu datang lagi mengetuk pintu kost dibilik sebelahku dia menjerit dan masuk kedalam mimpi, bu aku belum siap dengan kehadirannya yang datang tiba-tiba masuk sekilas iya berkata bahwa iya ada.

Bu sudah lima bulan kulalui dan ku kubur rindu ini dalam jeritan rasa sesak saat melihat iya dengan rindunya yang lain, bu apakah iya benar-benar kembali di tanggal pertama kali kita ketemu dan tak akan pergi lagi, bu tolong aku jaga tidurku bersama yang telah pergi menemukan yang baru.


By: Lola Etika Sari

Rabu, 12 Februari 2020

Selasa, 11 Februari 2020

Kita yang Sia-sia




Kita yang Sia-sia

Aku percaya tidak ada ihtiar yang sia-sia seperti kata pepatah lama hasil tidak akan pernah mengkhiyati prosesnya dan aku bahkan sangat percaya bahwa takdir tuhan tidak pernah salah tidak pernah tulis tanpa sengaja sekalipun seperti kita yang berakhir pada kata sia-sia.

Tidak ada lagi cinta atau semacamnya yang dulu pernah kita lantangkan dengan bangga tidak ada lagi cita untuk berbagi segalanya lebih parahnya tak ada sedikitpun gairah untuk sekedar menyapa dan satu-satunya hal yang kita lakukan hanya berpura-pura lupa bahwa kita pernah ada.

Aku sudah banyak belajar dari yang kamu lakukan dan aku menemukan teori paling menyenangkan sekaligus menenangkan untukku tanamkan sebagai pedoman ihtiarku padamu yang begitu besar di tambah rasa sabar yang tak pernah tertakar tidak pernah begitu saja hilang tanpa kesan tuhan yang begitu sayang padaku.

Tentu lebih tahu bahwa ihtiarku tak sebadan dengan perasaanmu, perasaanmu yang hanya sekedar bahkan mudah pudar karenanya tuhan memisahkan kita aku membuka mataku lebih lebar untuk melihat pepisahan ini sebagai jalan yang paling benar aku akan menikmati semua kesedihan sampai pada tetesan terakhir.

Di ujung mata ku resapin setiap makna yang tersirat agar aku tak pernah lagi terjebak pada kisah serupa yang manisnya meyiksa pada janji serupa yang menyimpan bom waktu didalamnya aku akan berdiri di atas kakiku sendiri tanpa semua kesedihan itu lagi karena semua sudah selesai sampai disini.

Hatiku tak selemah yang kamu kira patah hati karenamu justru akan membuatku lebih dan lebih baik lagi hingga saat kamu menemukan tentangku yang baru kamu tak lagi mampuh memandangku.   

Senin, 10 Februari 2020

Seperti Dulu, Semudah Itu



Seperti Dulu, Semudah Itu

Lama tidak dengar kabarmu seperti lama tidak minum anggur ada dahaga tersendiri yang terpendam haus akan segala hal tentangmu tentang kau yang manis dan memabukan tahu-tahu tak sengaja tak mencari ku temukan kau di instagram seperti seseorang telah menawarkan kepada sebotol wine tua beumur puluhan tahun.

Sejujurnya ada sedih sedikit yang datang bersamaan dengan gembira ku lihat kau tetap penuh pesona mungkin lebih dari kau yang dulu namun sayangnya sudah berkeluarga mengapa harus sayangnya harusnya aku turut bahagia seperti yang tergambar oleh foto kalian.

Aku hanya bersedih mengingat dulu kau begitu meluluhkanku bahkan bisa begitu mudahnya ada rasa rindu yang mengulang mendengar pengakuan yang selalu bikin tersenyum perkataan yang suka bikin ketawa percakapan yang bisa bikin jatuh cinta.

Aku ingin sekali menyapamu bertanya apa kabar tetapi tidak berani setelah membayangkan akibatnya  jangan sampai karena aku menyapamu kemudian aku jatuh cinta lagi seperti dulu semudah waktu itu.


By: Zarry Hendrik

Minggu, 09 Februari 2020

Ulu Hati Yang Perih Berhari-hari




Ulu Hati Yang Perih Berhari-hari 

Jangan kamu ungkit-ungkit lagi masa lalu sebab aku telah membungkus waktu dengan bisu agar iya tak lagi datang seketika apalagi singgah dalam waku yang lama sebab kata-kata juga membuatku menderita semenjak kata kamu adalah penghalang masa depanku terucap darimu.

Hariku di penuhi bayangan kisah lama yang kita jalani kisah hari-hari biasa yang penuh makna tertawa bersama dan seketika lupa akan masalah-masalah yang menerpa namun kini entah mengapa hingga kamu menjatuhkanku dengan hal-hal tak selayaknya kamu bawa.

Aku tak tahu apakah kamu ingin lebih dari kisah kita karena keluar kata-kata yang sering terlontar dari mereka yang ingin mengusaikan kisah sebab tak ingin lagi Bersama.

Sadarlilah ketika kamu berpaling dari cinta ada aku yang terluka dan hanya padanya segala rasa bersama memeluk lara lalu kamu harus siap terima karma atas luka yang ku dera.


By: Abdul Halim
https://www.youtube.com/watch?v=aQg8-k-A9uE

Sabtu, 08 Februari 2020

Aku Pernah Mencintai, Sangat Mencintai




Aku Pernah Mencintai, Sangat Mencintai

Aku pernah mencintai sangat mencintai, setiap pagiku ku habiskan tersenyum untuk menyapanya, setiap siangku ku habiskan untuk bisa bertemu dengannya, setiap soreku ku habiskan untuk bisa jaln-jalan di sekitar kota bersamanya, dan setiap malamku ku habiskan sesekali menyelipkan namanya dalam setiap doa.

Aku pernah mencintai sangat mencintai sehebat apapun yang ku habiskan bersamanya aku tak pernah selalu merasa kekurangan, aku pernah mencintai sangat mencintai hingga suatu saat tuhan mengajarkanku bahwa ada sesuatu yang tak bisa selamanya kau mililki.

Aku pernah mencintai sangat mencintai dan ketika engkau dipaksa pergi aku pernah tersakiti sangat tersakiti oleh diriku sendiri oleh perasaan yang kubuat sendiri.

aku pernah mencintai sangat mencintai hingga pada akhirnya hati terlalu letih untuk bisa bangkit dan di jatuhkan lagi.


By: Brian Khrisna
https://www.youtube.com/watch?v=f56xnGuX2hA


Jumat, 07 Februari 2020

Apa Kamu Bahagia Sekarang? Setelah Sengaja Meninggalka




Apa Kamu Bahagia Sekarang? Setelah Sengaja Meninggalkan

Aku penasaran untukmu yang meninggalkan, apakah kamu bahagia sekarang, apakah menyenangkan menusukan pisau luka dihatiku sedalam itu tak adakah sedikitpun rasa bersalah yang berputar-putar di kepalamu.

Mungkin ada aku memang tak benar-benar penting untukmu sampai kamu tega semenah-menah bermain rasa, aku terus menerus bertanya dalam diamku apa salahku perasaan tak terima yang mengebu mulai merasa menganggu dan menyudutkan upayaku untuk merelakanmu
Masih ada dalam bagian diriku yang tak bisa begitu saja melihatmu memalingkan muka setelah pergi tak pernahkah sedetikpun kamu merindukanku semudah itukah semua hilang dari hatimu semua yang membuat kita merenda tawa.

Kamu yang memulainya kamu yang membuatkan raguku berani mengenggam cinta lantas kenapa kamu sendiri yang mengakhirinya dengan duka aku masih ingat suara bergetar dari bibirmu saat kamu bertanya maukah kamu menjadi kekasihku aku masih ingat perasaan berbunga yang meletup-letup di dadaku saat mendengarmu menyatakan cinta pandanganmu begitu menyentuh hatiku penuh rasa sayang yang tak terbilang tetapi sekarang hanya tersisa kenangan yang menyesakkan.

Aku memang tegar tapi perihal melupakan butuh proses yang panjangkan bahkan ku rasa aku takkan bisa lupa drama yang kamu mainkan untuk membunuh cinta kita kamu begitu sempurna menyusun setiap adegannya aku benar-benar kamu buat tak sadar terbawa arus deras untuk bertahan begitu keras sedangkan yang kamu lakukan jusru berjuang untuk lepas.

Seharusnya kamu katakan saja jika sudah tidak lagi berdebar saat jumpa kamu katakan saja jika jauh dariku tak lagi menumbuhkan rindu setidaknya aku tahu harus ku apakan perasaanku
Aku bisa mempersiapkan upacara perpisahan untukmu bukan pergi tanpa permisi seperti ini rasa nyeri tak bertepi terpaksa harusku cicipi seorang diri.

Selamat kamu berhasil mempermainkanku semoga kamu bahagia dengan perjalanan barumu tanpa aku kelak akan datang bingkisan dariku untukmu saat aku terlihat berkilauwan kamu di kepung penyesalan barang kali saat itulah sakit hati ini terbayarkan tuntas menghapus bekas mengganga yang kamu ciptakan.

Jika hari itu tak pernah ada di hidupmu mungkin berpisang denganku keputusan terbaik dan aku yang seharusnya menata hati untuk pamit pergi dari kisah rumit ini.

Jika suatu hari nanti takdir membawa langkah kita pada satu tempat yang sama maaf jika aku tak lagi sama aku akan lebih baik jika kita saling berpura-pura tak pernah jumpa sebelumnya kamu tahu kenapa bukannya aku masih cinta atau takut semua kenangan itu berputar di kepala bukan begitu kamu jangan salah sangka aku hanya ingin menegaskan padamu seseorang yang pernah kamu lukai tak lagi bisa kamu permainkan sesuka hati.


By:   Suci Indriyani

Kamis, 06 Februari 2020

Tanda Tanya



Tanda Tanya

Kicawan burung pagi ini menemani duduk santaiku di depan teras rumah lahirkan tanda tanya ini takdir atau apa.

Genangan air hujan semalam belumlah kering lahirkan harap tentang kisah kita dalam takdir yang berjeda hingga hari ini belumlah kasihku kutemui mungkin karena sibuk tersesat.

Karena takdir lain cepatlah selesaikan takdir yang membuatmu tersesat untuk menemuiku ada kisah kita dalam perantara waktu yang juga butuh dilakoni dalam priode yang panjang hingga di penghujung tarikan nafas.

Tanda tanya pada takdir kita ku tenangkan hati ku mohon selesaikan kisah yang membuatmu tersesat untuk menemuiku. 


By:  Wirda Tri Hasfi
https://www.youtube.com/watch?v=QrmprKq5iEw

Rabu, 05 Februari 2020

Sesuatu Itu Kamu



Sesuatu Itu Kamu

Apa yang kita jalani hari ini tak pernah aku rencanakan tiba-tiba saja waktu mempertemukan kita, kamu dan aku sepakat untuk menjalin hati menumbuhkan perasaan kita belajar satu sama lain.

Aku berusaha memahami sifatmu yang masih asing untukku begitupun kamu yang senang hati menerima duniaku hal yang barang kali jarang atau belum pernah kamu temui sama sekali kita dua orang yang tak sehobi. 

Aku suka hal-hal yang sepi tidak begitu suka keramaian jikapun ingin menikmati waktu denganmu aku lebih suka waktu menghabiskan berdua saja menikmati angin yang bertiup lembut atau menatap senja di ujung pantai yang tak begitu ramai.

Semetara kamu lebih suka hal sebaliknya kamu suka hal-hal yang heboh sesuatu yang meriah, aku suka tempat-tempat yang mebuatku nyaman sebelumnya beberapa kali kita belajar keras saling memahami, kamu belum paham duniaku aku juga tak begitu paham duniamu.

Kita sempat berdebat hal sebenarnya tak perlu kita debatkan tetapi yang aku suka darimu kamu mau belajar tenang meski kita belum menemukan pemahaman yang sama, kamu mau belajar menerima duniaku itu juga yang membuatku belajar menerima duniamu.

Hal-hal yang tak pernah kulalui sebelumnya meski pada akhirnya aku menyadari pada satu hal penting untuk kita waktu telah menautkan hati kita hal yang harus kamu dan aku jalani bukan tentang memahami duniaku saja atau duniamu saja namun kita harus belajar menciptakan dunia yang baru.

Duniaku sebagai orang yang menekuni kegiatan tulis-menulis sejak  beberapa tahun lalu aku berkeinginan punya kekasih yang sehobi denganku namun tuhan mengirimkan kamu kepadaku bukan orang yang berkegiatan tulis-menulis kamu malah menekuni kegiatan masak-memasak.

Ya kamu suka memasak untuk orang-orang kamu pernah berkata kepadaku memasak membuatmu bahagia sama seperti aku menulis tidak membuatku tidak gila sejak hari itu aku mengerti satu hal lagi terkadang kita tak butuh orang yang paham dunia kita, orang sekegiatan dengan kita, yang kita butuhkan hanyalah orang yang mau menerima dunia kita, yang mau sama-sama belajar saling memahami meski sebelumnya tidak tahu apapun satu sama lain.

Kini kita telah sepakat menjaga apa yang telah kita miliki meski beberapa kali kita berdebat untuk hal-hal yang belum sepenuhnya kita pahami tak mengapa itu wajar saja selama kamu dan aku percaya satu lain sehebat apapun kita berdebat percayalah rasa sayang yang kita punya jauh lebih besar dari pada itu.

Hal yang harus membuat kita kembali menyadari kita tidak boleh lama-lama merawat emosi buruk agar apapun yang kita jaga tetap terlawat dan Bahagia.

Dulu aku pernah membayangkan hidup dengan seseorang yang sama menulis buku namun kini aku selalu membayangkan kelak saat aku menulis buku ada seseorang yang menyediakan makanan untukku dan orang itu adalah kamu.


By: Boy Candra 

Selasa, 04 Februari 2020

Sesuatu Yang Tumbuh Diam-Diam



Sesuatu Yang Tumbuh Diam-Diam

Setelah perkenalan kita kala itu aku berharap segalanya kembali normal kau kembali ke langit, bintang semestinya berada dan aku kembali ke bumi tenggelam dalam rutinitas. Hidupku selama ini sudah teramat tenang dan secuil adegan perkenalan denganmu menjadi efek kupu-kupu yang merusak banyak rencanaku dimasa depan.

Percayalah, aku sudah pernah bergumul dengan asmara dan patah hati yang di timbulkanya tidak berdampak baik aku tidak membutuhkan sinta untuk saat ini namun naasnya sebuah hal apa kabar darimu kembali membuyarkan fokusku mati-matian aku berkata pada cermin pada perasaan untukmu hanyalah huporia sesaat yang akan hilang dalam hitungan hari.

Semudah itu kau kembali menyeredku menjadi budakmu dan bayangan di cermin tertawa mengejek ku
makan itu cinta katanya.

Cinta selalu bersemi di tempat waktu dan situasi yang tidak terduga iyalah laksana mentari di tengah temaram, hijau di antara gersang cinta tidak pernah datang tiba-tiba iya akan mengendap-ngendap menyusup kedalam urat nadimu meledakan jantungmu lalu meninggalkanmu terbakar habis bersama bayang-bayangnya dan aku hanya mampu menjadi korban dari kerinduan yang mencekik yang tersenyum dengan pipi merah merona dengan kala kau menyapaku bahkan anak kecil yang menemukan mainan yang paling di idamkan 

Memimpikanmu merasa paling menyenangkan meski kau hanya dapatku pandangi dari luar etalase kau terlalu mahal untukku tebus atau apakah aku perlu menjadi penjahat saja yang mencurimu karena aku tak rela orang lain menikmati keindahanmu ku tampar pipiku sendiri bukan, aku bukan anak kecil dan kau bukan mainan hatimu bukan untukku curi melainkan untukku minta baik-baik 

Sebuah hay apa kabar mampuh seseorang gagal move on aku mulai inten berbincang denganmu setelah hay apa kabar ada jangan lupa makan, selamat tidur dan disetiap obrolan kita selalu berusaha mati-matian untuk berfokus pada kata-katamu sulit bagiku mendengarkanmu jika parasmu mendistraksikan lagi dan lagi kali ini aku tidak bisa mengelak aku yakin hatiku sudah ada di dengamanmu menjadi hal milik untuk kau rawat atau mungkin kau hancurkan namun tak perlulah aku berpikir terlalu jauh sekarang lebih penting adalah mengatur siasat agar posisi kita berimbang

Akupun harus bisa mengemgam hatimu karena entah kau sejauh langit atau sedekat langit-langit bagiku kau bintang yang akan ku puja setengah mati.


By: Fiersa Besari

Senin, 03 Februari 2020

Tentang Kita




Tentang Kita



Boleh aku bercerita ini tentang kita, tentang kita yang dulu sangat berarti, tentang kita yang dulu berbalas kasih, tentang kita yang dulu aku nanti kamu seorang wanita yang ku jaga hatinya yang selalu ku jaga bahagianya, yang selalu aku nanti kabarnya, bahkan yang selalu ku jaga jiwa dan raganya, tapi saat orang lain tidak mengerti dengan keadaanmu aku berusaha untuk mengerti kamu disaat orang lain melukaimu aku berusahan untuk menghibur kamu bahkan disaat orang lain tak menggangapmu aku berusaha agar kamu tetap ada aku berusaha semampuhku untuk menjaga dan menyayangimu.

Kini kamu telah menemukan arahmu arah yang bisa memberikanmu kebahagiaan arah yang bisa membuatmu tenang dan kini aku dan kamu sudah tidak lagi menjadi kita atau kata kita hanya angganku belakang ini bukan seutuhnya salahmu tapi ini sepenuhnya salahku salahku yang menempatkanmu sebagai sumber bahagiaku dan tanpa aku sadari disaat kamu pergi bahagia itupun ikut bersamamu.

Maaf hanya kata itu yang tersisa dari kita dari kisah panjang seorang wanita istimewa dan seorang lelaki pecundang yang berharap cintanya terbalas.


By: Pipo Inzaghi
https://www.youtube.com/watch?v=oKTBu4Xv-cQ

Minggu, 02 Februari 2020

Surat Untuk Mantan Kekasih



Surat Untuk Mantan Kekasih 

Teruntuk kamu, akhirnya sedih juga yang jadi ujung dari pertemuan kita sesuatu yang kita berdua harapkan aku ingat pada pertemuan itu kamu mengenakan baju berwarna merah yang kini tak lain seperti jebakan lubang yang di dalamnya penuh dengan kenangan.

Senja bahkan tak lagi indah dimataku segala yang merah hanya akan membuat pedih tak hanya dirasa dimata setiap hari sudah mulai sore aku merasakan takut yang mungkin hanya aku yang merasakan sementara sudah setakut itu tetapi aku masih nekad menanyakan sesuatu didalam hati.

Apa kabar kamu disana aku masih menyukai apapun yang kamu tunjukan masih seseorang yang senyumnya tak bisa di gantikan siapa-siapa setiap memandang fotomu aku sambil berpikir sama mengetawai kenyataan bahwa teryata bukan mautlah yang memisahkan kita juga melainkan hanya perkara yang lebih baik.

Disisi lain aku menemukanmu bak orang yang berbeda yang tak seharusnya mengapa kamu seperti itu dan mengapa kamu mau berada disana yang masih menjadi sesak didalam dada mengapa kamu menuduh seseorang yang lebeh baik dariku sementara dunianya gelap dan suram pertanyaan itu seharusnya aku kubur dalam-dalam tidak ada yang perlu dijawab lagi.

Lagi pula aku pernah menjawabnya sendiri yaitu mungkin dia lebih membuat nyaman sesungguhnya surat ini kubuat bersama dengan perasaan percaya suatu hari kamu akan menyesal untuk itu melalui surat ini aku mau bilang hatiku masih terjaga kapanpun kamu ingin kembali aku telah lebih dulu melupakan kesalahan dan ketegaanmu jauh sebelum kamu berpikir untuk memohon maaf kembalilah jika kamu sudah lelah.

Disana panggil aku jika kamu merasa tersesat aku yang dulu kamu cintai itu tidak kemana-mana terpaku aku.


By: Zarry Hendrik

Sabtu, 01 Februari 2020

Kenapa Aku Masih Sendiri



Kenapa Aku Masih Sendiri 

Kenapa aku masih sendiri, entahlah aku juga tidak tahu. Mereka bilang terlalu sendiri itu tidak baik mereka menyarankan agar aku mencoba untuk membuka hati. Tapi dimana kuletakan kunci hatiku sendiri antara lupa atau memag sudah tidak ada, tidak ada individu yang ingin hidup sendiri semua ingin berpasangan ingin saling mencinta. 

Bukankah itu bahagia terindah di dunia tapi ada masa lalu yang membuatku takut untuk mencoba lagi, takut menerima perpisahan yang sama, takut mendapat orang yang berbeda, jadi mungkin pertanyaannya bukan mengapa aku masih sendiri tapi mengapa aku belum bisa jatuh cinta lagi itu karna kunci hatiku kamu bawa pergi.


By: Rintik Sedu