Tempat yang paling jauh darimu

Senin, 27 Januari 2020

Tempat yang paling jauh darimu



Tempat yang paling jauh darimu

Pernah Aku sangat mencintaimu dahulu. Iya, tepat sekali dahulu aku sangat mencintaimu, hingga ada satu titik di mana aku menyadari, bahwa aku salah. Aku salah mencintamu

Sebentar kukoreksi kembali, ada yang salah dengan kita bukan? Aku mencintaimu dan kamu mencintai kita; ia dan aku. Namun pada akhirnya kamu memilihnya dan aku memilih pergi, mencari tuan yang bisa mencintaiku seutuhnya tanpa harus berbagi.

Pergi bukan untuk tinggal, namun aku hanya menyekatkan hatiku untukmu. Waktu berputar pada porosnya, aku mencintaimu— menyimpanmu di tempat yang paling kusembunyikan walaupun aku memiliki kekasih. Biarkan saja.

Lalu kamu yang mulai sendiri, kamu yang mulai dekat dengan laki-laki barumu. Persetan bukan? Aku marah sendiri terkadang denganmu, dengan menasehati “ jangan mudah terbawa perasaan; jangan dekatin semua pria”, ataupun mendengarkan kisahmu dengan beberapa pria, tak pernah ku hiraukan.

Baik, berhenti menangis. Aku hanya tak ingin kembali jatuh padamu. Pada perasaan kita dahulu. Walaupun mulutnya selalu mengatakan “Aku yang tak pernah mau denganmu atau kamu yang mencintaiku”. Jelas aku sangat mencintaimu, wanita waktu itu, kutolak sebab ia tak menerimamu di sisiku.

Katakan padaku, katakan. Aku harus seperti apa terhadapmu? Jika kamu hanya menganggapku; seperti ini. Maka, sikapkan aku layaknya seperti seorang alat untukmu melangkah. Aku tersiksa sendiri, aku berani bersumpah dengan itu.

Tiap-tiap berada di pelukanmu itu, yang kurasakan bukan kehangatan, tetapi perasaan ketika aku tahu kamu termabuk cinta dengan lekaki itu.


By: Lazuar

0 komentar :

Posting Komentar