Percalah, Kita Tetap Teman Dekat Meski Aku Telah Terikat
Percalah, Kita Tetap Teman Dekat Meski Aku Telah Terikat.
Aku mulai mengerti bagaimana perasaanmu
ketika kukenalkan dia padamu, dan kamu hanya menyuguhkan senyum palsu bahkan
jabat tangannya tak kamu acuhkan begitu saja sampai dia menarik lagi tangannya
kita memang lebih dulu dekat tapi aku tak tahu hatimu tertambat aku tak tahu
kamu menyimpan rasa yang begitu hebat bagiku, kamu teman istimewa meski
diantara kita tak pernah kulibatkan kata cinta maaf aku tak bisa memberi rasa
yang serupa meski denganmu, aku berbagi segalanya aku hanya tak sanggup jika
kita akan saling melupa ketika persahabatan ini berubah jadi cinta lalu
akhirnya menjelma luka percayalah, kita tetap teman dekat meski aku telah
terikat bersamanya bukan berarti persahabatan kita binasa aku tetap aku yang
selama ini kamu kenal tak perlu sungkan bercerita banyak hal aku takkan menjauh
seperti yang kamu bayangkan meski waktuku tak lagi utuh kuhabiskan bersamamu
namamu tetap terlulis dalam tatanan prioritasku.
Kamu tetap mendapat tempat
dihatiku kuharap kamu tak berlalu aku tetap ada untuk menghapus resahmu aku
tetap ada untuk memeriahkan kemenanganmu akupun ingin kamu ada utuk melengkapi
setiap cerita yang tertulis dihidupku sama seperti sebelum ini aku ingin semua
bertahan sampai kita terpaksa pergi dari bumi, akan ada suatu waktu nanti
kamu temukan penghuni hatimu seseorang yang kamu sayang, melebihi aku.
Aku akan
menerimanya dengan senyum manis dibibirku tak perlu ragu mengenalkan dia padaku
jangan justru menghilang karena sungkan kita sahabat kan ? aku tak akan
menghakimimu dengan macam-macam tuduhan karena kekasih dan sahabat bisa tetap
seimbang ketika kita mampu bijaksana meredam kesalah pahaman dan kecemburuan
yang berlebihan kamu mengertikan ? kehadirannya tak akan menghapus dari hatiku
kamu tetap sahabat terbaikku.
By: Suci Indriyani
0 komentar :
Posting Komentar