Percalah, Kita Tetap Teman Dekat Meski Aku Telah Terikat

Jumat, 20 Maret 2020

Percalah, Kita Tetap Teman Dekat Meski Aku Telah Terikat



Percalah, Kita Tetap Teman Dekat Meski Aku Telah Terikat.

Aku mulai mengerti bagaimana perasaanmu ketika kukenalkan dia padamu, dan kamu hanya menyuguhkan senyum palsu bahkan jabat tangannya tak kamu acuhkan begitu saja sampai dia menarik lagi tangannya kita memang lebih dulu dekat tapi aku tak tahu hatimu tertambat aku tak tahu kamu menyimpan rasa yang begitu hebat bagiku, kamu teman istimewa meski diantara kita tak pernah kulibatkan kata cinta maaf aku tak bisa memberi rasa yang serupa meski denganmu, aku berbagi segalanya aku hanya tak sanggup jika kita akan saling melupa ketika persahabatan ini berubah jadi cinta lalu akhirnya menjelma luka percayalah, kita tetap teman dekat meski aku telah terikat bersamanya bukan berarti persahabatan kita binasa aku tetap aku yang selama ini kamu kenal tak perlu sungkan bercerita banyak hal aku takkan menjauh seperti yang kamu bayangkan meski waktuku tak lagi utuh kuhabiskan bersamamu namamu tetap terlulis dalam tatanan prioritasku.

Kamu tetap mendapat tempat dihatiku kuharap kamu tak berlalu aku tetap ada untuk menghapus resahmu aku tetap ada untuk memeriahkan kemenanganmu akupun ingin kamu ada utuk melengkapi setiap cerita yang tertulis dihidupku sama seperti sebelum ini aku ingin semua bertahan sampai kita terpaksa pergi dari bumi, akan ada suatu waktu nanti kamu temukan penghuni hatimu seseorang yang kamu sayang, melebihi aku.

Aku akan menerimanya dengan senyum manis dibibirku tak perlu ragu mengenalkan dia padaku jangan justru menghilang karena sungkan kita sahabat kan ? aku tak akan menghakimimu dengan macam-macam tuduhan karena kekasih dan sahabat bisa tetap seimbang ketika kita mampu bijaksana meredam kesalah pahaman dan kecemburuan yang berlebihan kamu mengertikan ? kehadirannya tak akan menghapus dari hatiku kamu tetap sahabat terbaikku.


By: Suci Indriyani


0 komentar :

Posting Komentar