Ibu
Ibu
Pernah aku ditegur, katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarahi katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta bantuan
katanya supaya aku pandai
Ibu pernah aku merajuk katanya aku manja
Pernah aku melawan katanya aku degil
Pernah aku menangis katanya aku lemah
Ibu setiap kali aku tersilap dihukum aku
dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa, dia bangun dimalam sepi lalu bermunajat
setiap kali aku kesakitan dia obati dengan penawar dan semangat.
Dan bila aku
mencapai kejayaan, dia kata bersyukurlah pada tuhan namun tidak pernah aku
lihat air mata dukamu mengalir di pipimu begitu kuatnya dirimu
Ibu aku sayang padamu
Tuhanku, aku bermohon padamu
sejahterakanlah dia selamanya.
By: Chairil Anwar
0 komentar :
Posting Komentar