Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023

Cinta Sejati


 


Cinta sejati merupakan cinta yang tulus, tidak mengharapkan imbalan, dan terus bersama meski dihadapkan pada rintangan dan ujian berat. Cinta sejati juga berarti saling mendukung dan menghargai satu sama lain, serta menerima kekurangan dan kelebihan pasangan dengan sepenuh hati.

Cinta sejati bukanlah sekadar perasaan, tetapi juga merupakan sebuah tindakan. Pasangan yang saling mencintai akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri masing-masing dan memberikan yang terbaik bagi pasangannya. Mereka tidak hanya berkompromi, tetapi juga saling menghargai pendapat dan keputusan yang diambil.

Dalam cinta sejati, kepercayaan dan kesetiaan sangatlah penting. Pasangan yang saling percaya akan selalu jujur dan terbuka satu sama lain, sehingga tidak ada ruang untuk kecurangan dan pengkhianatan. Kesetiaan juga menjadi kunci utama dalam menjaga hubungan tetap berjalan dengan baik dan bahagia.

Namun, cinta sejati juga memerlukan komitmen dan usaha yang besar dari kedua belah pihak. Pasangan yang saling mencintai harus selalu berusaha untuk mempertahankan hubungan meski dihadapkan pada konflik dan kesulitan. Mereka juga harus terus berkomunikasi dan saling memahami untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menghindari kesalahpahaman.

Dalam kesimpulannya, cinta sejati bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Namun, jika pasangan saling menghargai, mendukung, dan berkomitmen satu sama lain, maka cinta sejati bisa menjadi sebuah kenyataan yang indah dan abadi.


Sabtu, 25 Maret 2023

Jika Cinta



jika cinta memang diciptankan untuk menguatkan.
lantas mengapa kau tetap bertahan terletih letih karena disakiti terus menerus?
kau menjawab, mungkinkarena cinta itu perihal menerima.
jika cinta diciptakan untuk saling menerima.

lantas mengapa dia menjadi seseorang yang lebih segala galanya ketimbang kau dan kau tetap memaafkannya?
kau menjawab, mungkin karena cinta itu tentang pengertian.
jika cinta diciptakan saling mengerti.

lantas mengapa ia berlaku seenak dirinya sendiri dan  kau tertunduk patuh?
kau menjawab, mungkin karena cinta itu perihal munurut.
jika cinta diciptakan saling menuruti 
lantas mengapa kepedulianmu untuk dirinya selalu ia sanggah, dan ia pergi lalu tak pulang lagi?
kau menjawab, mungkin karena cinta itu perihal bertahan.

jika cinta memang diciptakan untuk saling mempertahankan. 
lantas pergimu ia tak perduli?
dan mengapa hanya kau yang bertahan seorang diri?
kau menjawab, mungkin karena cinta itu perihal mencintainya setulus hati.

jika cinta diciptakan untuk saling mencintai setulus hati, lantas mengapa diantara kalian berdua, kaulah yang paling mencintai sedangkan ia adalah pihak yang terus-terusan pergi-datang-dan-pergi lagi?
kau terdiam mungkin karena cinta bagimu mengbungkam. 
mengbungkam logika, menngbungkam akal  sehat.


By: Brian Khrisna